TUTORIAL MODUL DINAMIS SESI I

Setelah mengenal dan praktek tanam hidroponik dengan metode statis, siang ini kita akan berkenalan dengan metode dinamis, mungkin nanti akan ada yang terus menanam entah sebagai hobi atau malah usaha, saya berikan sedikit tutorial berdasarkan pengetahuan dan pengalaman saya dalam membangun modul/instalasi dinamis...
Untuk membantu memudahkan pemahaman, saya akan bagi tutorial ini menjadi 2 sesi, sesi I membahas modul dinamis NFT dan DFT beserta model2 yang bisa dikembangkan, sesi II membahas soal komponen2 agar modul dapat berjalan dengan baik…


secara sederhana sistem dinamis ini mengalirkan nutrisi berputar secara kontinyu dr tandon menggunakan pompa aquarium ke gully lalu kembali lagi ke tandon... jadi terus bersirkulasi
Ada banyak sekali sistem tanam dinamis, seperti DFT, NFT, Rakit Apung, Dutch Bucket, Pasang Surut, Drip Irigation dan lain2
Kali ini saya akan menjelaskan tentang system DFT (Deep Flow Technique) dan NFT (Nutrient Film Technique) saja sebagai bekal untuk pengembangan lebih lanjut model system/modul dinamis lainnya…
Jadi kalau saya katakan modul dinamis, itu merujuk pada 2 sistem diatas ya…
Kalau bicara hasil tanam, jelas sistem dinamis lebih unggul dari sistem statis, utamanya adalah soal supply oksigen yang jauh lebih baik pada sistem dinamis
Hasil yg saya maksud bisa jadi berupa ukuran sayur yg lebih besar dan juga perputaran tanam yang lebih cepat... seperti para master dan tutor sdh sering tunjukan selama ini...
Nah sebelum bicara sistemnya, saya kenalkan RT (rumah tanam) yang biasa dipakai dalam sistem dinamis
1. GULLY
Gully merupakan bahan yang sering dipakai dalam sistem NFT, bentuknya macam2 ada yang kotak persegi, lalu kemudian disempurnakan menjadi bentuk trapesium agar sayuran tidak menempel ke gully saat panas/layu
Ada juga yang memodifikasi talang air dan cable ducting untuk menjadi gully
Umumnya bahannya dari PVC, ada yg impor dan sekarang sdh banyak produsen lokal yang membuat gully khusus untuk hidoponik
Harganya sangat bervariasi mengikuti kualitas bahan yang dipakai dan ketebalannya, range harganya sekitar 20.000-65.000 per meter...
 Berikut contoh2 gully yang diproduksi lokal:



Pemain lama, memproduksi hampir lengkap perlengkapan buat bangun modul dinamis, namun kurang presisi dan bahan kurang kokoh


Pemain kedua, hanya memproduksi gully trapesium, ketebalan gully 1.7 mm



pemain ketiga, kualitas terbaik saat ini, ketebalan gully 2 mm...
Bahkan sudah di export ke beberapa negara tetangga 😍
Semua gully diatas bisa di lepas tutup atasnya, sehingga sangat memudahkan ketika akan dibersihkan


Berikutnya gully impor berbentuk trapesium...








Jika kita punya banyak waktu dan bisa jadi lebih hemat biaya, kita bisa berkresi sendiri dengan memodifikasi talang air, seperti contoh dibawah ini…





 Atau bisa juga menggunakan cable ducting ukuran 10 x 5 cm... 







Pipa PVC secara luas banyak sekali dipakai sebagai rumah tanam karena harganya yg sangat bersahabat
Idealnya, ukuran pipa yang dipakai adalah 3 inch, harganya sekitar 95.000 per 4 meter untuk yang kelas D...
Berikut contoh penggunaan pipa PVC/paralon:



 πŸ‘†ini masterpiece gully komunitas kita 😍





Nah... setelah mengenal rumah tanam (RT) yang digunakan dalam hidroponik dinamis, sekarang kita bahas soal sistemnya… 😊




Sistem ini banyak sekali dipakai pada skala hobbies karena relatif mudah dan tidak terlalu menuntut pemakaian listrik yang besar
Ciri utama sistem ini adalah mengkombinasikan sistem wick yang selama ini kita pakai dan sistem NFT...
Jadi aliran nutrisi dibuat bersirkulasi namun tetap ada genangan nutrisi didalam gully
Gully yang biasa digunakan dalam sistem DFT adalah pipa PVC/pralon, idealnya yang berdiameter 3" karena cukup dapat menampung akar yang tumbuh dan berkembang, jika terlalu kecil, akar dapat menyumbat sirkulasi nutrisi, akibat terburuknya nutrisi malah hambur keluar dari lubang tanam...
Untuk membuat genangan dalam paralon, maka peletakan gully harus datar dan rata, artinya tidak perlu ada kemiringan antara ujung yang satu dan ujung lainnya...
Ada banyak model yang bisa kita kembangkan dalam membuat DFT sesuai dengan kondisi areal menyimpan modul, bisa model menghampar/bed, bisa juga model bertingkat...
Berikut contoh yang model bed:






πŸ‘†Ini modul milik GH, yang dirancang ekslusif oleh Tukang Insinyur Master Ngulik ko Aheu, yang memenangkan lomba desain modul yang diadakan di Pameran Flona di Lap. Banteng Jakarta bbrp tahun lalu...

Berikut contoh yang model bertingkat 1 sisi:

Dan ini yg bertingkat 2 sisi…



Nah kata kunci dalam sistem DFT adalah adanya genangan nutrisi di dalam paralon...
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana membuat genangan dalam pipa PVC/paralon?

Untuk itu kita membutuhkan flok shock/reducer, misalnya dari 3" ke 2"...


flok shock/reducer
atau bisa juga berkreasi dengan menggunakan dop PVC, lalu dibolongin seukuran shock drat disambungkan dengan knee sisi luarnya
Masih susah??? Tenang sahabat gracefulers... kita mesti bersyukur bergabung dalam Graceful Hydro ini, selalu saja ada yg bisa merealisasikan ide dan kebutuhan kita dalam berhidroponik agar semakin mudah dan menyenangkan...
Di GH kita  menyediakan dop yang terbuat dari karet dan sangat mudah dalam instalasinya...



1 set Dop karet, yang pakai lubang untuk sisi outlet, yang tanpa lubang/polos untuk sisi inlet
Untuk sisi outlet tinggal pasang pipa PVC lalu sambungkan ke  slang fleksibel yg biasa dipakai pada buangan air AC, spt tampak pada foto dibawah ini



keuntungan lain dari dop karet ini adalah kita bisa mengatur dengan mudah ketinggian nutrisi yang kita inginkan, dengan memutar dop karet sisi outlet, bisa ke jam 12 untuk yang baru pindah semai (tumbuh 5 daun), bisa ke jam 3 dan jam 6 menjelang panen...
contoh kasus di saya, saya punya modul DFT menggunakan vloksock 3" ke 2", ternyata genangan nutrisinya belum menyentuh pantat/bujur netpot sehingga saya perlu membuat gully remaja untuk menunggu akarnya agak panjang agar saat dipindah akar sdh menyentuh genangan nutrisi
Dengan dop karet diatas saya tinggal mengatur letak lubang outlet, bisa dijam 12, jam 3 atau jam 6 jika akar sdh panjang

2. NFT (NUTRIENT FILM TECHNIQUE)
Sesuai namanya, ciri khas dalam sistem ini adalah aliran nutrisi yang sangat tipis (ibarat lapisan film), sekitar 2 mm di dalam gully
Ciri kedua adalah adanya kemiringan tertentu dari gully dari ujung outlet ke inlet
Sudut kemiringan ideal dalam system NFT adalah 2-5 derajat, artinya per tiap meter panjang gully dibuat kemiringan sebanyak 2-5 cm, tergantung panjang gully yang digunakan
 Panjang ideal gully sebaiknya tidak lebih dari 12 meter dr mulai inlet sampai outlet
Contoh2 modul dinamis sistem NFT:




Owret, itu 2 contoh modul dinamis dasar yang saya perkenalkan kali ini...



Pertanyaannya sekarang mana yang lebih baik antara sistem NFT dan DFT???
Buat saya pribadi, semuanya akan sangat tergantung dengan kondisi dan kebutuhan kita masing2, ada yg mengatakan DFT paling cocok untuk daerah dengan iklim tropis spt kita, krn suhu nutrisi di gully tidak mudah naik, sehingga pasokan oksigen tetap terjamin...
Analoginya spt kita memasak air, semakin tipis ketinggian air di panci, semakin mudah airnya mendidih, tapi karena ada genangan dan kadar DO cenderung rendah, tanaman akan mudah terkena busuk akar akibat fusarium…
 Dalam pemilihan sistem instalasi, yang paling penting kita paham prinsip masing2 modul instalasi...
NFT itu menuntut kontinyuitas pasokan listrik, krn jika listrik mati aliran nutrisi terhenti otomatis tanaman tidak mendapat pasokan nutrisi, akibat terburuknya mati!
Tapi disisi lain, kelebihannya adalah pertumbuhan akar tidak secepat dan sebanyak DFT, sehingga isntalasi gak mudah mampet karena tertutup akar, tanaman lebih cepat berkembang karena aliran tipis itu yang terus bersirkulasi sehingga oksigen yang dibawa lebih kaya...
Namun jika semua parameter budidaya secara hidroponik dipenuhi, NFT akan memberikan hasil lebih baik daripada DFT 😊
Hal teknis berikutnya adalah bagaimana cara mengalirkan nutrisi secara merata ke stiap gully???
Bayangkan, kita memiliki instalasi lebih dari 1 gully, bisa berjejer atau bertingkat... bagaimana memastikan aliran nutrisi bisa teratur debitnya ke stiap gully?
Nah kita sisakan pembahasannya nanti, khusus mengenai komponen2 lain dalam system/modul dinamis…
Saya kira cukup sekian untuk hari ini, silahkan dibaca pelan2 bagi yg gak punya bayangan, yang samar2 nanti kita lanjut di sesi II agar pemahamannnya lebih komplit!!!!




Komentar