TUTORIAL 2: ISTILAH-ISTILAH DALAM HIDROPONIK

TUTORIAL 2: ISTILAH-ISTILAH DALAM HIDROPONIK


1. GH.
 dalam komunitas kita GH bisa bermakna ganda, bisa berarti nama komunitas kita, Graceful Hydroponics, atau bisa berarti Green House, tergantung kalimat yang mengikutinya
2. Seeds.
 yaitu benih sayuran daun atau biji buah yang akan kita semai .
3. Sprouts.
 suatu keadaan dimana seeds yang kita semai mulai pecah/merekah/meletek/berkecambah
4. SIMAT.
 sinar matahari
5. Etiolasi.
 suatu keadaan dimana benih tumbuh tidak normal, yaitu meninggi/menjulang. Sering disebut juga KUTILANG alias Kurus TInggi dan LANGsing.
Penyebab utama kutilang adalah terlambatnya benih bertemu SIMAT dan atau benih kekurangan SIMAT.
 6. HSS.
 Hari Setelah Semai, yang dimulai dari hari pertama sejak benih diletakan ke media tanam
7. METAN.
 Media Tanam
Media yang dipakai dalam hidroponik bersifat inert atau tanpa mengandung unsur hara, dia hanya berfungsi sebagai penyangga tanaman sekaligus sebagai penyimpan makanan/nutrisi bagi tanaman, karena sifatnya yang mampu menahan cadangan air.

Metan yang biasa dipakai dalam hidroponik adalah:
- RW = Rockwool.
bentuknya seperti busa, tapi terbuat dari batuan yang dipanaskan ribuan derajat

 - SEBAK = Sekam Bakar.
 sekam padi yang dibakar sehingga bebas dari jamur dan mikro organisme yang berbahaya bagi tanaman
 - 7C. Cocopeat.
 butiran halus sabut kelapa, limbah dari serat sabut kelapa/Coco Fiber
Dapat menyimpan air dengan sangat baik, namun harus dicuci bersih sebelum digunakan untuk menetralisir zat Tanin yang berbahaya bagi tanaman.


 7D. SEBAKCO = Sekam Bakar Cocopeat



7E. Clayball, atau ada yang menyebutnya Expanded Clay.
 yaitu media yang terbuat dari batuan yang sangat ringan berbentuk butiran kelereng, merk yang banyak dipakai biasanya HYDROTON


7G. Perlite.
 media tanam yang berasal dari batuan vulkanik.


7H. VEPER = Campuran Vermiculite Perlite
7I. Zeolite.
 mineral kristal silika, biasa digunakan untuk filter air, utk hidroponik model fertigasi, biasanya dipakai ukuran 3-5 mm. Banyak manfaat zeolit untuk pertanian. Mineral alami zeolit dapat mengatasi kesuburan tanah yang menurun. Zeolit memiliki kemampuan mengikat hara yang diberikan melalui aplikasi pupuk, dengan kata lain zeolit mampu untuk mengawetkan pupuk. Hara yang terikat tersebut lambat laun diserap oleh akar tanaman.



8. RUTAN = Rumah Tanam.
 merupakan tempat tumbuhnya sayuran hidroponik, baik yang bersifat statis maupun dinamis, biasa juga disebut MODUL atau INSTALASI

Rutan yang akan kita pakai selama pengenalan menanam disini adalah sistem WICK dengan menggunakan Botol dan Box Styrofoam, nanti akan ada juga pengenalan untuk RUTAN/MODUL/INSTALASI yang dinamis:

8A. NFT = Nutrient Film Technique.
 menggunakan gully/talang sebagai pemberi nutrisi, secara tipis dan bersirkulasi/terus mengalir



 8B. DFT = Deep Flow Technique.
 sama dengan NFT namun aliran nutrisi lebih tebal dan selalu ada genangan



8C. DB = Dutch Bucket.
 menggunakan box/pot ukuran agak besar (minimal 8 L), biasa digunakan untuk menanam sayuran buah (cabe, tomat, melon, dll) yang usianya panjang untuk dapat menampung akar yg relatif  banyak


8D. RA = Rakit Apung/Floating Raft Systems.
 model paling sederhana dalam sistem dinamis, dimana nutrisi disimpan dalam box yang cukup besar, dan tanaman dibuat mengapung diatasnya (biasanya menggunakan styrofoam)



9. Gully.
 adalah rutan yang digunakan dalam sistem dinamis, bisa berbentuk pipa bulat PVC (paralon), talang air PVC, ataupun PVC yang dibuat khusus untuk hidroponik.


10. NUTRISI.
 adalah makanan/unsur hara yang diberikan bagi tananam yang ditanam secara hidroponik, biasa disebut dengan AB Mix, berbentuk granule (butiran) yang terdiri dari 2 kelompok granule, A dan B...

Sebelum dipakai masing2 granule dijadikan PEKATAN dahulu dengan mencampurkan sejumlah volume air dan tetap disimpan secara terpisah yang kita sebut sebagai Pekatan A dan Pekatan B.

untuk diberikan kepada tanaman, Pekatan tersebut harus dijadikan LARUTAN dahulu, dengan mencampur PEKATAN A dan B ke dalam volume air tertentu untuk digunakan sebagai sumber nutrisi tanaman yang kita tanam secara hidroponik
Nah berkaitan dengan nutrisi, kita akan menggunakan beberapa alat ukur dalam hidroponik dan satuan2nya:
11. TDS meter = Total Dissolved Solids Meter.
 yaitu alat yang digunakan dalam mengukur zat padat terlarut dalam suatu cairan
Satuan TDS meter adalah PPM = Part Per Million


12. EC meter = Electro Conductivity Meter.
 yaitu alat yang mengukur/menunjukan konsentrasi ion-ion yang terlarut dalam air nutrisi, semakin banyak ion yang terlarut, maka semakin tinggi pula nilai EC air nutrisi tersebut. Alatnya mirip dgn TDS hanya beda satuan.  Ada juga  alat yg memiliki ke-2 satuan tersebut.

Satuan dari EC meter adalah mS/cm Mili Siemens per centi meter

Kedua alat ukur tsb biasa dipakai dalam hidroponik, hanya untuk skala hobi, biasa menggunakan TDS meter, karena harga alat ukur jauh lebih murah dari EC meter
13. Air Baku.
 adalah air yang digunakan dalam membuat Pekatan Nutrisi atau Larutan Nutrisi, diusahakan menggunakan air baku dengan PPM/EC serendah mungkin, idelanya kurang dari 200 ppm
14. pH meter = Potential Hydrogen meter.
 yaitu alat yang menunjukkan derajat keasaman suatu cairan, biasa ditunjukan dengan range angka 0-14, dimana angka 7 bersifat netral, semakin ke kiri (angka penunjuk makin kecil) berarti semakin asam, semakin ke kanan (angka penunjuk semakin besar) berarti basa

15. Defisiensi Nutrisi 
adalah suatu keadaan dimana tanaman bereaksi terhadap pemberian nutrisi, dimana ada salah satu unsur hara yang tidak terserap oleh tanaman.
16. OD = Over Dosis.
 suatu keadaan dimana tanaman melampau ambang keracunannya, biasanya karena memberikan larutan nutrisi terlalu pekat/ppm sangat tinggi.
17. Netpot.
 pot yang dipakai sebagai wadah media/penyangga tanaman dalam hidroponik, berukuran sangat kecil dengan diameter 5 cm dan tinggi 5 cm.


18. PESNAB = Pestisida Nabati.
 yaitu cairan yang dibuat dari bahan2 alami untuk mengusir hama yang merugikan tanaman.
19. DO = Dissolved Oxygen (oksigen terlarut).
 yaitu nilai oksigen terlarut dalam nutrisi.
20. Aerator.
 yaitu alat yang digunakan untuk menambah nilai DO.


waaahh... banyak ya....  bingung??? seperti sy utarakan di atas, tidak usah kuatir...  nanti akan hafal dengan sendirinya.  Jika lupa, bisa buka2 kembali tutorial istilah2 hydro ini utk mengingat kembali.
 tutorial ini adalah istilah istilah hydro… lebih detail tentang masing2 akan dibahas dalam tutorial2 berikutnya
sekian

Komentar