TUTORIAL PENGENALAN PRODUKSI HYDROPONIK SKALA RUMAH TANGGA
untuk berbisnis hidroponik, tentunya harus ada produksi dulu yah... nah kali ini kita membahas mengenai produksi skala rumah tangga, tentunya saat ini kita sudah belajar 1 sistem tanam dengan menggunakan 2 model rutan; AMDK dan box Styrofoam
system tanam yang kita pelajari saat ini adalah system wick namanya (semoga masih ingat)
Ada 2 topik yang perlu kita pelajari jika kita ingin mulai memproduksi sayur skala rumah tangga.
Produksi disini tentunya bukan selalu berarti bisnis / berdagang sayur saja, tapi bisa juga berarti untuk kontinuitas panen kita
kalau kita bisa kontinue panen, kita bisa mulai jual dan mulai berbisnis bukan? atau... kalau ga mau dijual, kita bisa panen untuk keperluan dapur kita sehari2 atau mungkin juga untuk diberikan kepada keluarga / kerabat dekat.
mengenal siklus tanam ini sangat penting agar kontinuitas panen bisa terjaga
Kita sekarang sudah tahu, masa tanam kita rata2 40 -45 HSS.
Mari kita bagi 3 periode tanam ini menjadi :
Masa semai = 14 hss
Masa remaja = 15 - 21 HSS
Masa Dewasa = 22 s/d panen
Jika kita mengingat kembali proses kita belajar, masa remaja semaian kita dimulai sejak pindah tanam masuk rutan, bukan?
Jadi, kita bisa katakan, bahwa tanaman kita di dalam Rutan selama 30 hari (botol, box, atau bahkan paralon/gully sekalipun).
Nah, jika kita sudah mengerti akan hal ini, kita bisa menjadwalkan kapan kita perlu menyemai, agar rutan kita "tidak nganggur"
Banyak theory, hitung2an yg ngejlimet banget mengenai hal ini... tapi saya ga akan bahas... ga mau bikin pusing member sekalian...
Saya rangkum saja... Simplenya… karena panen di 40 hss …maka saat tanaman 25 HSS, kita harus mulai menyemai baru.. agar kontinuitas panen bisa terjaga
Perhatikan kalender berikut ini, saya beri contoh dengan Sawi (masa panen 40 hss) agar mudah mengerti
Pada saat kita semai ..terhitung 1HSS
untuk berbisnis hidroponik, tentunya harus ada produksi dulu yah... nah kali ini kita membahas mengenai produksi skala rumah tangga, tentunya saat ini kita sudah belajar 1 sistem tanam dengan menggunakan 2 model rutan; AMDK dan box Styrofoam
system tanam yang kita pelajari saat ini adalah system wick namanya (semoga masih ingat)
Ada 2 topik yang perlu kita pelajari jika kita ingin mulai memproduksi sayur skala rumah tangga.
Produksi disini tentunya bukan selalu berarti bisnis / berdagang sayur saja, tapi bisa juga berarti untuk kontinuitas panen kita
kalau kita bisa kontinue panen, kita bisa mulai jual dan mulai berbisnis bukan? atau... kalau ga mau dijual, kita bisa panen untuk keperluan dapur kita sehari2 atau mungkin juga untuk diberikan kepada keluarga / kerabat dekat.
mengenal siklus tanam ini sangat penting agar kontinuitas panen bisa terjaga
Kita sekarang sudah tahu, masa tanam kita rata2 40 -45 HSS.
Mari kita bagi 3 periode tanam ini menjadi :
Masa semai = 14 hss
Masa remaja = 15 - 21 HSS
Masa Dewasa = 22 s/d panen
Jika kita mengingat kembali proses kita belajar, masa remaja semaian kita dimulai sejak pindah tanam masuk rutan, bukan?
Jadi, kita bisa katakan, bahwa tanaman kita di dalam Rutan selama 30 hari (botol, box, atau bahkan paralon/gully sekalipun).
Nah, jika kita sudah mengerti akan hal ini, kita bisa menjadwalkan kapan kita perlu menyemai, agar rutan kita "tidak nganggur"
Banyak theory, hitung2an yg ngejlimet banget mengenai hal ini... tapi saya ga akan bahas... ga mau bikin pusing member sekalian...
Saya rangkum saja... Simplenya… karena panen di 40 hss …maka saat tanaman 25 HSS, kita harus mulai menyemai baru.. agar kontinuitas panen bisa terjaga
Perhatikan kalender berikut ini, saya beri contoh dengan Sawi (masa panen 40 hss) agar mudah mengerti
Pada saat kita semai ..terhitung 1HSS
rata2 14 hss kita pindah tanam, sawi masuk ke netpot dan mulai masuk box...
kita akan panen di 40 hss
Nah....agar box kita ga nganggur setelah panen , maka pada 25 hss.. kita perlu rendam RW lagi, dan pada 26 hss kita bisa mulai semai lagi yang baru (pada kalender diatas saya contohkan dengan "sawi")
dengan demikian, sawi yang barunya ...nanti sudah berusia 15-16 HSS .... siap untuk masuk ke box kita
Dan begitulah selanjutnya.
Dengan demikian, Rumah Tanam (Rutan) kita tidak akan nganggur kan?
Tips… jangan lupa mencuci bersih Rutan kita setelah panen, sehingga saat pindah tanaman yang baru tidak akan terkena "dosa2" tanaman lama
Mudah pake bangett kaaaann 😄
Komentar
Posting Komentar